Postingan

"Budaya Jujuran Menjelang Pernikahan" (di lingkup sosial budaya Kalsel-Teng)

Gambar
Dalam lingkungan masyarakat Kalimantan Selatan dan Tengah, sejak lama telah mengakar secara turun temurun budaya jujuran. Jujuran adalah sejumlah uang dalam besaran tertentu (dengan nilai yang telah disepakati) yang wajib diserahkan oleh calon / keluarga calon mempelai laki-laki kepada keluarga calon mempelai perempuan yang dipergunakan untuk mengadakan walimah/syukuran acara pernikahan. Entah sejak kapan istilah jujuran ini begitu popular. Yang pasti, kita belum pernah menemukan undang-undang / aturan tertulis mengenai jujuran. Meskipun demikian, hampir di setiap persiapan acara acara pernikahan, isu yang terdengar tidak jauh dari seputar jujuran. Dalam edisi perdana ini, penulis bermaksud mengangkat budaya jujuran agar kita dapat memahami maksud dan tujuan serta efek yang ditimbulkan dari jujuran. Harus kita akui, budaya jujuran sangat identik dengan problem pra nikah. Meskipun sebagian masyarakat kita tidak terlalu mempermasalahkannya. Menurut informasi yang kami dapat, j

tes post #2

???

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Gambar
Dgn izin Allah, baru skrg bkin blog. pdhal dri bebrapa thn lalu sdh pngen punya blog. Tapi, wktu yg g'memungkinkan utk berlama-lama di depan komputer (krn job ofline), juga hrs di akui ke-"gaptek"-an ku. Inysa Allah blog ni bisa berguna utk hal-hal yg bermanfaa'at. "...khairunnaas, yanfa'u linnaas..."